Keberadaan CPNS Dikaji Kembali. 60% APBD hanya untuk gaji PNS.

KUDUS-Dari total APBD Kabupaten Kudus tahu 2011/2012, hampir 60% tersedot untuk gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil).  Untuk itu Pemkab berencana melakukan kajian secara komperehensif mengenai keberadaan PNS di lingkup Pemkab Kudus. Apakah sudah ideal atau perlu pembenahan lagi.

“Tujuannya agar tercipta efektifitas kinerja yang baik dan maksimal.” Ungkap Bupati Kudus, Musthofa.

Jumlah PNS di Kabupaten Kudus saat ini mencapai hampir 10.000 orang. Sedangkan, anggaran yang dihabiskan untuk gaji mereka Rp 500 milliar lwbih dari total APBD  sebanyak hampir RP 1 Trilliun. Untuk itu  akan dilakukan kajian bersama kebutuhan PNS di Kudus secara riilnya berapa. Termasuk efektivitas kinerja yang seharusnya. (PRK)

Untuk Pecinta Sepeda Fixie

Belakangan ini sepeda Fixie kian digandrungi oleh masyarakat, Komunitas penggemar  fixie pun semakin banyak terutama di kalangan anak muda. Sepeda dengan corak warna warni mencolok dan aksesoris unik menjadi ciri khas nya, bahkan oleh sebagian orang, Fixie telah menjadi gaya hidup.

Baca dan ikuti ulasannya di Harian Radar Kudus Jawa Pos Group, terbit hari minggu, tanggal 7 Agustus 2011

RADAR RAMADHAN

Baca RADAR RAMADHAN  : Ulasan, Rubrik, Kisah-kisah islami lengkap bisa anda ikuti di RADAR RAMADHAN, terbit selama bulan Ramadhan.

Selamat menunaikan ibadah Puasa bulan Ramadhan 1432 H

Welcome Ramadhan 1432 H

Janda Tewas Di Kebun, Korban Di Duga Sempat Diperkosa.

Tim dokter dari Puskesmas Mlonggo bersama Polres Jepara saat memeriksa jenazah Rukati, janda yang diduga tewas dibunuh.

JEPARA-Seorang janda beranak satu bernama Rukati, 47, warga RT 1/IV, Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, ditemukan tewas pada Jumat (29/7) sekitar pukul 21.00, di kebun tidak jauh dari kediamannya atau dekat sungai Gayamsari.

Diduga korban dibunuh, ditengarai sebelumnya sempat diperkosa oleh pelaku. Perkiraan tersebut dikuatkan dengan ditemukannya bercak sperma, kondisi kutang korban yang membuka dan celana dalam korban yang ditemukan tidak jauh dari jasad korban.

Di lokasi kejadian ditemukan tali nilon yang di duga digunakan pelaku untuk membunuh korban. "Kalau gantung diri rasanya tidak mungkin, mengingat kodisi korban yang terdapat bekas jeratan di leher dan ditemukan beberapa barang bukti lainnya." ungkap kakak korban, Suqilan. (JPRK).

Jenazah Ernawati Akhirnya Pulang.

Ernawati, tenga kerja asal Undaan, kemarin akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya setelah tertahan enam bulan, meski hanya jenazahnya saja yang datang dan disambut isak tangis keluarga.

UNDAAN- Setelah ditunggu kedatanganya sejak enam bulan yang lalu, jenazah Ernawati, TKI asal Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan akhirnya tiba di rumah duka, Sabtu (30/7) sekitar pukul 20.00.

Kedatangan jenazah disambut ratusan warga desa setempat. Isak tangis keluarga juga pecah setelah peti jenazah dibuka pihak keluarga untuk memastikan jika peti jenazah tersebut benar-benar berisi jenazah Ernawati.

Sebelum di bawa ke rumah duka, jenazah di otopsi terlebih dahulu di RSCM Jakarta. Keluarga tidak percaya jika Ernawati meninggal karena meminum racun tikus, mengingat cerita korban yang sering disiksa oleh majikan.

"Untuk hasil resmi harus menunggu hasil otopsi, tapi dari pihak dokter yang melakukan otopsi mengatakan ada beberapa bekas luka di tubuh jenazah."Ujar Supriyono, perwakilan keluarga korban."

"Masalahnya, majikan Ernawati diputus bebas oleh pengadilan setempat. Alasannya Ernawati meninggal karena meminum racun tikus.". Pungkasnya.

Ketika berangkat ke arab saudi, Ernawati masih berumur 16 tahun. Diduga ada pihak yang memalsukan dokumen almarhum ketika berangkat. (JPRK).

Perolehan Suara Sementara Pilkada Pati.

Analisa Selengkapnya Pemilu Kada Pati 2011, Ikuti Terus Di Harian Radar Kudus Jawa Pos Group.

Meriah, Fun Bike Jepara Ekspo 3

Pemenang Hadiah Utama Sepeda Motor, Bpk. Ahmad Zamroni Mengaku Punya Firasat Pada Malam Sebelum Mengikuti Fun Bike.

Meriah, Fun Bike Jepara Ekspo 2

Senangnya, dapat hadiah sepeda.

Meriah, Fun Bike Jepara Ekspo 1

Ribuan peserta bersemangat mengikuti Funbike Jepara Ekspo 2011

Peringati Hari Anak Nasional, Anak TK Surati Ketua DPRD

Ketua DPRD Jepara Yuli Nugroho mendengarkan surat dari anak-anak TK yang dibacakan di halaman gedung DPRD Jepara, kemarin (21/7).

RAME-RAME IKUT JEPARA EKSPO 2011 with Radar Kudus Jawa Pos : FUNBIKE,FASHION SHOW,PAMERAN TENUN TROSO,LOMBA DESAIN TENUN TROSO, LOMBA KARAOKE,LOMBA BAND..Join and come with us, hubungi agen Jawa Pos Terdekat Di Jepara.

Rumah Anggota Polisi Kemalingan, Pelaku Gasak Uang Tunai Dan Dua Motor.

MUSIBAH :Kediaman Heri Purwadi, anggota Polsek Kragan, disatroni kawanan pencuri, kemarin.

Janji Cuma Isapan Jempol

Berharap Asa : Untuk kesekian kalinya, Buruh PT Jambu Bol melakukan aksi menuntut haknya, di depan pabrik di desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Jalan Kudus - Pati, Kemarin.

CPNS Harga Mati, Nasib 2.026 Tenaga Honorer

Anang Ashanti On The Show at Pati

selalu tampil mesra pada setiap show

Workshop Kudus Arts and Fashion Carnival 2011

Saatnya Unjuk Kreativitas:Salah seorang peserta Kudus Arts and Fashion Carnival sedang unjuk kebolehan saat Workshop di Pendapa Kabupaten Kudus, kemarin (1/7).

Seorang TKI Meninggal di Qatar, Penyebabnya Disebut Sakit

PUNCAKWANGI-Tata Dwi Santoso, warga Dukuh Dayu, RT01/IV, Desa Tanjungsekar, yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Qatar, dikabarkan meninggal dunia di negara tersebut. Dugaan sementara, yang bersangkutan meninggal lantaran sakit mendadak.

"Cabup" Janjikan Jadi CPNS, Dilakukan Pada Tenaga Honorer.

PATI-Kabar tak sedap muncul pada saat pelaksanaan tahapan Pemilukada Kabupaten Pati 2011 ini. Yakni soal isu soal adanya salah satu calon Bupati (Cabup) yang menjanjikan bisa menjadikan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, menjadi calon pegawai negeri sipil.

Ratusan Peserta Siap Bersaing di Audisi Atlet PB Djarum

KUDUS-Program regenerasi untuk memunculkan pebulu tangkis berkelas kembali digelar PB Djarum Kudus. Klub yang telah melahiran segudang pebulu tangkis berprestasi ini akan menggelar seleksi bibit pebulu tangkis melalui program audisi PB Djarum 2011 pada 1-3 Juli, di GOR jati.

Pemilukada Terancam Gagal

Maskuri: Pemilukada Jayapura Jangan Terulang Di Pati
Terkait dengan kasus tuduhan menghilangkan hak konstitusional bakal calon pasangan Imam Suroso, hingga akhirnya DPP PDI Perjuangan melaporkan ketua KPUK dan empat anggotanya, serta Cabup Sunarwi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng 30 Mei 2011. Pihak Polda Jateng diminta segera menindaklanjuti dan memberikan kejelasan kasus tersebut ke publik.

Srinawati Juga Hilang 7 Tahun

Rumah Masinah, TKI asal Desa Karangrowo yang sudah menghilang selama dua belas tahun lamanya, senasib dengan dua tetangga lainnya.

Jenazah Ernawati Belum Dipulangkan
Ternyata bukan hanya Marsinah, 30, Warga Dukuh Kaliyoso, RT 3/V, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan yang hilang saat bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

Namun ada satu tetangga Masinah yang ternyata juga mengilang saat menjadi TKI. Namanya Srinawati binti sulikin yang sudah tujuh tahun ini tidak ada kabarnya.

"Srinawati ini nasibnya juga sama dengan Masinah warga saya yang lain. Dia sudah tujjuh tahun ini menghilang tak ada kabar beritanya". Ungkap Rumadi, Kepala Desa Karangrowo. 

TKW Menghilang 12 Tahun

Sukino (kaos biru) Paman Masinah saat menceritakan kisah sang keponakan di kediamannya di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus.

Sejak Menjadi TKI Di Arab Saudi
UNDAAN-Satu lagi kisah pilu dari nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Masiinah, 30, warga Dukuh Kaliyoso, RT 3/V, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, menghilang sejak 12 tahun lalu, sejak dirinya pergi bekerja ke Arab Saudi.


Masinah tidak lagi terdengar kabar beritanya sejak tahun 1999 sampai sekarang. Dia bekerja ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Afida Afiaduta Jakarta.

Larikan Gadis, Pemuda Masuk Bui

KEMBANG-Didik setiadi, 21, Warga RT 3 RW 5 Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang, Demak terpaksa dilaporkan polisi. Pemuda ini diduga membawa lari anak di bawah umur, IS, 15, warga Desa Cepogo Kecamatan Kembang.

"Orang tua IS membawa Didik ke polisi dengan tuduhan membawa lari anak di bawah umur'; ungkap Satreskrim Iptu Rismanto.

"Saya tidak memaksa, dia (IS) yang awalnya minta saya untuk pergi bersamanya". ujar didik.

Awas, Maling Satroni Sekolahan

 

CPU tersisa: Kepala SMP 7 Pati Yustina saat menunjukkan sejumlah CPU yang tersisa dari aksi pencurian yag menimpa sekolahnya. Saat liburan sekolah, kerugian puluhan juta.

Terkesan Bermain di Starbol

JEPARA- Pemain Persijap Alberto "Beto" Goncalves kembali memperlihatkan ketajamannya sebagai seorang striker, saat membela tim putih (White team) dalam laga Starbol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Dia mencetak satu dari dua gol ke gawang tim merah yang dijaga Kurnia Mega, kiper Arema Indonesia.

RADAR KUDUS: Warga Temukan Tiga Gua

RADAR KUDUS: Warga Temukan Tiga Gua: "Dihutan Desa Wonosoco, Saat 10 Warga Berburu Landak"

Warga Temukan Tiga Gua

Dihutan Desa Wonosoco, Saat 10 Warga Berburu Landak

Niatnya "Beli", Justru Dilaporkan Polisi

JEPARA - Pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur ternyata bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak memandang umur maupun rofesi. Bahkan, orang yang baru saja menikah alias pengantin baru bisa terjerat kasus tersebut. Jaka (bukan nama sebenarnya) harus menanggung malu akibat kasus pencabulan yang dilakukannya terhadap anak dibawah umur.

Jaka mengaku pengantin baru ini terpaksa berurusan dengan polisi akibat perbuatannya. Meski baru menikah satu bulan yang lalu, dia sudah berani "jajan" diluar rumah.Apesnya, yang "dibeli" masih dibawah umur, sehingga harus pasrah ketika bapaknya korban tidak terima dan melapor ke polisi. Si korban sebut saja Dahlia, 17, warga Suwawal Barat, Kecamatan Mlonggo.

"Saya itu beli. Saya kasih dia (korban) uang Rp 100 ribu. Saya hanya sekali itu berhubungan dengan dia". ujarnya.

KORBAN TEWAS JADI TUJUH

PURWODADI-korban tewas truk tumpah di dusun Mojolegi,desa Bandungharjo, Toroh, Selasa (21/6) bertambah satu orang lagi. Total korban mennggal hingga kemarin mencapai tujuh orang.
Korban meninggal yakni lastri, 42, Yati, 55, Darwanti, 40, dan Yahmi, 50, yang meninggal di TKP. Menyusul dua korban lain yaitu, Rasib dan Sumi, meninggal di RS Yakkum Purwodadi. Sementara sembilan korban luka dirawat di RSD R Soedjati dan belasan lainnya dirawat di RS Yakkum.